Sering merasa Diperhatikan Diam-Diam, Beginilah Penjelasannya?

Apakah kamu pernah merasa seperti diawasi diam-diam? Para psikolog menyebut fenomena ini sebagai Gaze Detection yang melibatkan bagian otak Seuperior Temporal Sulcus

Pernah nggak sih kamu merasakan seperti ada seseorang yang sedang menatap kita atau mengawasi gerak-gerik kita? Misalnya, saat berada di kerumunan, kamu merasa diperhatikan orang asing di belakang. Atau ketika berada di kelas, kamu seperti diawasi oleh salah seorang teman sekelasmu.



Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik perasaan ini. Para psikolog menamai fenomena ini sebagai Gaze Detection dimana kita bisa mengetahui letak orang yang melihat diam-diam ke arah kita.

Proses ini dilakukan secara spesial oleh otak, dengan kata lain proses menatap menjadi lebih cepat dan akurat. Saat mengalami Gaze Detection, bagian otak bernama Seuperior Temporal Sulcus atau STS langsun gmemberi tahu di mana orang yang tengah menatap kita tersebut.tapi, fenomena Gaze Detection ini tidak selalu akurat. Otak hanya membuat asumsi bahwa seseorang sedang menatap ke arah kita, meskipun orang tersebut belum tentu melihat kita. 

Bisa saja dia melihat benda lain di belakang kita atau di dekat kita.\n\nTapi, karena kepalanya terarah kepada kita, maka otak langsung menganggap orang ini tengah memperhatikan kita. Otak juga seringkali membuat kita merasa diawasi saat kita tidak bisa melihat orang lain.

Misalnya, saat kita berada dalam kondisi remang-remang, kita merasa ada sesuatu di belakang kita. Yah, memang ada untungnya karena kita bisa menjadi lebih siaga, tapi juga bisa berujung pada paranoia

0 comments