Real Madrid sedang mengalami situasi sulit. Mantan pelatih Madrid Vanderlei Luxemburgo meyakini laju mengecewakan El Real karena tidak ada Cristiano Ronaldo.
Setelah sembilan tahun, Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas. Bintang sepakbola Portugal itu menyeberang ke Italia untuk bergabung Juventus setelah ditebus sebesar EUR 100 juta.
Pada awalnya, Madrid masih melaju mulus tanpa Ronaldo. Terlepas kekalahan dari Atletico Madrid 2-4 di Piala Super Eropa, Los Blancos tidak terkalahkan di enam pertandingan pertama dengan lima kemenangan.
Keterpurukan Madrid diawali setelah remuk di kandang Sevilla usai kalah 0-3. Setelah itu, Madrid seri 0-0 dengan Atletico Madrid, dan kalah masing-masing 0-1 dari CSKA Moskow dan Deportivo Alaves.
Selama ini Ronaldo adalah garansi gol bagi Madrid. Pemain terbaik dunia lima kali itu telah mencetak 450 gol selama berseragam 'putih', yang tidak bisa dipungkiri membuat lawan-lawan Madrid keder.
Baca juga : 6 Pemain yang menyesal gabung Real Madrid
"Memang berubah. Cristiano membuat semuanya berbeda," Luxemburgo mengungkapkan kepada Omnisport, yang dikutip FourFourTwo. "Saya pernah bekerja untuk Real Madrid dan sekarang saya tahu bahwa ada seorang pemain spesial yang membuat lawan khawatir - lawan-lawan yang tangguh."
"Real Madrid tidak memiliki seorang pemain yang membuat lawan merasa bahwa mereka sudah mati. Maksudnya, perasan 'saya harus menghadapi Cristiano Ronaldo.'
"Madrid tidak punya sebuah referensi seperti itu di skuat yang sekarang," simpul pelatih Brasil berusia 66 tahun ini.
0 comments