Segerombolan jangkrik hitam mengerubungi Makkah dan Masjidil Haram, memicu wabah hama di seluruh kota dan membuat rakyat resah menggunakan fenomena tadi.
Foto & video jangkrik dari keluarga true crickets (Gryllidae) yang tampak bertebaran berkat badai yg melanda kota itu, tersebar di media sosial pada awal pekan ini. Beberapa gambar dan video memperlihatkan ribuan serangga pada sekolah, rumah & Masjidil Haram, demikian misalnya dikutip dari The National, Jumat (11/1/2019).
Pemkot Makkah mengonfirmasi fenomena tadi, yang berdasarkan masyarakat belum pernah terlihat sebelumnya. Otoritas segera menanggulangi dengan melakukan pengasapan insektisida di semua kota.
"Pada Sabtu malam aku berdoa di Masjid Suci & serangga terdapat pada mana-mana, di masjid, nir hanya pada laman, tetapi bahkan pada sekitar Kakbah," kata Abdulwhab Soror, 64, mengungkapkan pada The National.
"Saya telah tinggal di Makkah seumur hidup aku dan saya belum pernah menyaksikan sesuatu seperti ini sebelumnya," tambahnya.
Kata Pakar
Fenomena itu bahkan membingungkan para pakar margasatwa. Dr Jacky Judas, manajer dan penasihat ilmiah keanekaragaman hayati terestrial di WWF & Emirates Nature, berkata bahwa itu adalah yang pertama.
"Ini merupakan pertama kalinya bagi aku buat melihat spesies ini dalam jumlah akbar. Saya tidak terkejut bahwa orang mengungkapkan hal yang sama," kata Dr Judas. "Saya belum pernah melihat spesies ini pada jumlah sebanyak ini."
Judas memperkirakan, jangkrik itu berasal menurut beberapa bisnis di Semenanjung Arab yang membudidayakan jangkrik untuk pakan burung. Beberapa serangga sanggup saja melarikan diri & menyebar ke Makkah.
Ia sudah berupaya buat mengidentifikasi spesies jangkrik di Makkah, tetapi, menyampaikan mereka mungkin terkait menggunakan keluarga true crickets atau dalam nomenklatur Latin, Gryllus campestris.
"Ini bisa menjadi peristiwa di mana jangkrik pada suatu penangkaran telah melarikan diri & menyebar pada jumlah besar , apabila nir, mungkin terdapat syarat khusus yang mendukung pengembangan & penyebaran mereka," pungkasnya. "Tapi saya tidak tahu apa yg akan terjadi."
Kawanan jangkrik pula pernah dilaporkan pada Peru & Virginia Barat sehabis gelombang panas yang hebat.
Penanggulangan
Umat muslim melakukan tawaf keliling Kabah selama menjalani ibadah umrah pada Masjidil Haram, Mekkah, 4 Mei 2018. Banyak umat muslim yg menyambut bulan Ramadan dengan menjalankan ibadah umrah ke tanah kudus. (AP Photo/Amr Nabil)
Pemerintah Kota Makkah telah menunjuk hampir 130 orang untuk menanggulangi endemi hama jangkrik mendadak itu.
"Kami penekanan dalam kawasan yang mungkin sebagai loka reproduksi & pengembangbiakan serangga, selokan, dan asal air terbuka pada lebih kurang pekarangan Masjidil Haram & pada seluruh toilet pada pekarangan masjid," istilah pemerintah kota.
Mereka kemudian menerbitkan foto-foto waktu para tim perlindungan lingkungan bekerja menyemprotkan pestisida pada daerah-daerah kurang lebih Masjidil Haram.
Warga Makkah memberi tahu The National bahwa serangga itu terlihat di lingkungan lain di Kota Suci.
Seorang penduduk, yang meminta buat tidak disebutkan namanya, berkata, "Dalam beberapa hari terakhir aku telah menemukan semakin poly jangkrik di tempat tinggal saya & di dekat pintu. Saya tidak biasa melihat mereka di lebih kurang sini."
Video yg menunjukkan sekolah yang sepenuhnya tertutup serangga jua beredar di media umum.
Sekolah-sekolah di Khalis, pinggiran kota pada Makkah, mengevakuasi para murid sesudah agresi jangkrik terjadi pekan lalu.
0 comments