Alasan Orang Zaman Sekarang Begitu Suka Berfoto di Rel Kereta Api, Kamu Pasti Pernah Begini

Siapa yang tidak suka pagi-pagi atau menjelang sore hari mengunjungi daerah rel kereta api untuk sedekar menikmati pemandangan atau sedang menunggu mantan kamu lewat naik kereta api. Saat kalian masih remaja pun pasti sering bermain-main disana dengan teman kalian, suasana, suara kereta terasa nyaman daripada mendengarkan hiruk pikuk kota.

Demi mendapatkan foto yang tidak biasa, banyak orang nekat melakukan hal-hal ekstrem dan bisa saja menyebabkan kematian. Misalnya, berfoto di tepian jurang, ngevlog di atas puncak menara, dan berfoto di rel kereta api.

Yang terakhir ini tentu menimbulkan pertanyaan. Untuk apa orang-orang berfoto di rel kereta api. Namun itulah kenyataannya. Di berbagai tempat, para wisatawan kerap menjadikan rel kereta api sebagai salah satu destinasi wisata.

Salah satunya adalah di Old Quarter, Vietnam. Para wisatawan mancanagera berpose di rel kereta api tersebut dan seakan-akan tidak takut akan ditabrak oleh kereta api yang bisa melintas kapan saja.

Kawasan Old Quarter memang unik. Meskipun berada di dekat rel kereta api, lokasi ini dipenuhi dengan beragam kafe. Jadi, tak heran banyak turis yang berfoto di rel kereta api sambil menyesap kopi.

Biasanya, pose-pose yang mereka lakukan adalah pose biasa. Namun, ada juga yang benar-benar niat sampai membawa busana seperti pakaian tradisional. Selain itu, ada juga yang menantang maut dengan melakukan pose planking di rel kereta.

"Ini menakjubkan sekaligus menakutkan, sedikit mengerikan berdekatan dengan kereta" kata Michelle Richards yang merupakan turis asal Australia.

Ngapain mbak kunti foto-foto?

Meski berbahaya, kawasan ini tetap mempunyai daya tarik tersendiri untuk turis. Mungkin karena mereka tidak pernah melihat ada orang yang tinggal di daerah pinggiran rel sebelumnya.

"Ini punya daya tarik yang unik. Ada bunga menggelantung dari balkon, ada gedung-gedung tua dan saling berdekatan. Kamu melihat orang-orang hidup sangat dekat dengan rel kereta," tutur turis Hong Kong Edward Tsim.

Saat kereta lewat, para turis juga hanya menghindar seadanya. Mereka akan menunggu di samping rel sampai kereta lewat. Ada juga yang mengabadikan momen-momen saat kereta tersebut melintas.